Firma riset global International Data Corporation (IDC) merilis laporan terbarunya terkait pasar perangkat tablet di dunia.
Laporan tersebut menemukan bahwa jumlah pengiriman (shipment) tablet pada kuartal-II 2024 (Q2 2024, April-Juni), mencapai 34,4 juta. Ini mencerminkan pertumbuhan sebesar 22,1 persen dari tahun ke tahun (year-over-year/YoY).
Sebagai perbandingan, jumlah pengiriman tablet pada kuartal yang sama tahun lalu adalah 28,2 juta unit.
Level pengiriman seperti ini tidak berbeda jauh dari level pengiriman sebelum pandemi Covid-19 pada 2019. Pada kuartal kedua tahun itu, dilaporkan bahwa jumlah pengiriman tablet mencapai 32,5 juta unit.
Pasar tablet pada Q2 2024 ini dikuasai oleh Apple, dengan jumlah pengiriman iPad sebanyak 12,3 juta unit dan pangsa pasar 35,8 persen. Peningkatan sebesar 18,2 YoY ini dibantu oleh peluncuran model iPad Air dan iPad Pro terbaru berukuran 11 inci serta 13 inci.
Oleh karenanya, pangsa pasar Apple di berbagai belahan dunia meroket, namun tidak di China. Sebab, pasar tablet di China didominasi Huawei dan Xiaomi.
Samsung menduduki posisi kedua dengan jumlah pengiriman tablet mencapai 6,9 juta unit dan peningkatan sebesar 18,6 persen dari tahun ke tahun. Pangsa pasar Samsung pada Q2 2024 adalah 20,1 persen.
Perusahaan teknologi asal Korea Selatan ini dapat bertumbuh meski tidak meluncurkan tablet baru. Pertumbuhan ini berasal dari beberapa penerapan komersial dan komparasi yang baik dibandingkan performa Samsung pada kuartal kedua tahun lalu.
Peringkat ketiga diamankan oleh Lenovo. Perusahaan ini mengirimkan sebanyak 2,5 juta unit tablet pada kuartal kedua 2024, dengan pangsa pasar sebesar 7,3 persen. Jumlah ini mencerminkan pertumbuhan sebesar 16,7 persen dari tahun ke tahun.
Tablet Lenovo yang bisa dilepas pasang (detachable) mencatat pertumbuhan yang lebih tinggi (39,7 persen) dibandingkan tablet Lenovo biasa (11,7 persen).
Kemudian ada Huawei yang mengirim 2,3 juta tablet pada Q2 2024. Pangsa pasar Huawei adalah 6,8 persen, dan perusahaan ini mengalami pertumbuhan sebesar 40,3 persen.
Huawei belum lama ini memperkenalkan tablet terbarunya, MatePad 11.5S, yang menunjukkan kinerja pasar yang baik. Tak hanya itu, promosi daring yang dilakukan Huawei di China pada Juni 2024 makin membantu pertumbuhan pasarnya.
Posisi lima besar ditutup oleh Xiaomi, dengan pengiriman 2 juta unit tablet pada Q2 2024 dan pangsa pasar 5,8 persen. Xiaomi mengalami pertumbuhan sebesar 94,7 persen YoY, sehingga lebih besar dibandingkan keempat tablet yang sudah disinggung sebelumnya.
Di luar China, Asia, dan Asia Pasifik (kecuali Jepang), vendor tersebut telah memperoleh keuntungan signifikan di pasar Eropa, dengan pertumbuhan mengesankan di Rusia, Perancis, Jerman, Italia, Spanyol, dan banyak negara lainnya.
Ada pula “Others” yang menggabungkan vendor tablet di luar kelima vendor di atas. Tercatat bahwa vendor “Others” mengirimkan 8,4 juta unit tablet pada Q2 2024, dengan pangsa pasar 24,3 persen. Pertumbuhannya menyentuh 17,6 persen dari tahun ke tahun.
IDC menjelaskan bahwa secara garis besar, pertumbuhan pasar tablet ini didorong oleh penyegaran produk (refresh) dari banyak vendor terkemuka, dan siklus penggantian tablet yang dikombinasikan dengan pengisian ulang inventaris.
Ke depannya, firma riset global ini memperkirakan bahwa siklus penyegaran produk di pasar berkembang, akan membantu pemulihan pasar tablet dalam waktu dekat.
“Hasil kuartal kedua tahun 2024 menandakan bahwa pasar (tablet) telah melewati masa pandemi. Kami memperkirakan siklus pembaruan dan pertumbuhan di pasar berkembang akan terus membantu pemulihan (pasar tablet) dalam waktu dekat,” kata Anuroopa Nataraj selaku Senior Research Analyst di IDC Mobility and Consumer Device Trackers.
“Ketika pendatang baru di pasar fokus pada ekspansi global mereka, para pemimpin pasar jangka panjang terus fokus pada peningkatan teknologi (seperti layar OLED di iPad Pro), memenuhi kebutuhan akan perangkat premium, dan memanfaatkan kekuatan teknologi baru seperti kecerdasan buatan (AI),” imbuhnya.