Jakarta – Sejumlah pabrikan membuat layar cover smartphone foldable-nya punya rasio layaknya HP konvensional. Sementara Samsung masih setia membuat layar cover yang ramping pada Galaxy Z Fold.
Rupanya bukan tanpa alasan Samsung masih melakukan hal tersebut. Mereka ingin memberikan kenyamanan bagi pengguna.
“Karena kami mempertahankan pengoperasian satu tangan saat terlipat. Namun tetap menjaga kenyamanan ketika dibuka,” kata Verry Octavianus, MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia di Jakarta, Rabu (24/7/2024).
Selain itu, Samsung berupaya menjaga keseimbangan sekaligus durabilitas perangkat. Karenanya, raksasa teknologi asal Korsel ini tetap membuat Galaxy Z Fold 6 masih mengadopsi bodi ramping.
Menyinggung soal durabilitas, Samsung mengaku melakukan peningkatan pada Galaxy Z Fold 6. Salah satunya penerapan floating design.
“Kalau dilihat pinggiran layar Z Fold 6 terdapat bump, ini membuat durabilitasnya dua kali lipat. Kami juga menggunakan Dual Rail Hinge, membuat engsel ketika dibuka bisa sampai 5 derajat pun masih bisa,” jelas Verry.
Cara Menjaga HP Layar Lipat
Verry memberikan tips menjaga HP layar lipat dengan cara sering menggunakannya. Karena biasanya lantaran takut buka tutup, pengguna malah sering menutup perangkatnya. Ini bikin perangkat malah berdebu.
“Karena sering ditutup dan masukin ke dalam tas, tanpa sadar malah ada debu dan beda asing yang masuk. Makanya saya anjurkan sering dipakai,” ujarnya.
Untuk membersihkan tidak jauh berbeda dengan HP lainnya. Namun pria berkacamata ini mengingatkan treatment antara HP layar lipat dan biasa berbeda.
“Banyak yang memperlakukan HP lipat sama dengan bar phone. Padahal HP layar lipat punya engsel yang rentan kalau jatuh ketimbang perangkat biasa,” pungkas Verry.