Jakarta – Meski peluncuran Samsung Galaxy S25 Ultra masih beberapa bulan lagi, bocoran awal tentang perangkat ini sudah mulai bermunculan di internet.
Perangkat flagship yang dikabarkan akan rilis bulan Januari tahun depan ini pun sudah banyak dinanti-nanti, tak heran kalau bocoran tentang desainnya pun menarik perhatian.
Bocoran render dari Android Headlines baru-baru ini memberikan gambaran pertama tentang desain flagship terbaru Samsung ini. Meski masih spekulatif, bocoran ini cukup bikin penasaran!
Desain dan Bocoran Render
Render yang beredar berdasarkan file CAD, yang biasanya digunakan untuk menunjukkan desain perangkat sebelum rilis resmi. Tapi, seperti biasa, belum tentu 100 persen akurat.
Leakster Ice Universe juga menegaskan kalau masih ada ketidakpastian, terutama terkait desain cincin kamera dan bezel perangkat.
Meskipun posisi kamera sudah dianggap tepat, desain dan tekstur cincin kameranya masih misteri. Bisa jadi versi akhirnya berbeda dari bocoran yang ada sekarang.
Selain itu, frame logam dan bezel mungkin juga punya sedikit perbedaan. Jadi, meskipun render ini memberikan gambaran umum soal bentuk dan gaya, detail akhirnya masih bisa berubah.
Kamera Galaxy S25 Ultra
Salah satu hal yang banyak dibahas dari Galaxy S25 Ultra adalah setup kameranya. Berdasarkan bocoran sebelumnya, Galaxy S25 Ultra bakal punya konfigurasi kamera yang mirip dengan pendahulunya, Galaxy S24 Ultra.
Adapun bocoran susunan kameranya termasuk kamera utama, kamera telefoto 3x, dan telefoto 5x. Namun, ada update menarik di lensa ultrawide-nya yang kabarnya bakal menggunakan sensor 50 MP ISOCELL JN3.
Samsung memang dikenal dengan teknologi kameranya yang solid. Walaupun mungkin nggak ada perubahan besar di kamera utama dan telephoto, peningkatan di ultrawide bakal memberikan hasil foto wide-angle yang lebih tajam dan detail.
Bocoran Desain dan Kapastitas Baterai Samsung Galaxy S25 Ultra
Lebih Ringan dan Tipis
Buat mereka yang peduli soal kenyamanan, Galaxy S25 Ultra kabarnya bakal lebih ringan dari pendahulunya. Bobotnya dikabarkan sekitar 219 gram dan lebih ringan dibanding Galaxy S24 Ultra yang memiliki bobot 232 gram atau iPhone 16 Pro Max yang punya bobot 227 gram.
Pengurangan bobot Galaxy S25 Ultra ini akan membuat smartphone ini jauh lebih nyaman digenggam dan dipakai dalam waktu lama.
Ukurannya disebut memiliki dimensi 162,8mm x 77,6mm x 8,2mm, mirip dengan seri Ultra sebelumnya yang selalu mengutamakan layar besar dan desain slim.
Desain yang ramping dan bobot yang lebih ringan ini kemungkinan bakal disukai pengguna yang mencari smartphone stylish dan nyaman digunakan.
Daya Tahan Baterai dan Pengisian Daya
Galaxy S25 Ultra akan tetap membawa baterai 5,000mAh, sama seperti pendahulunya. Kapasitas ini seharusnya cukup untuk menopang aktivitas seharian penuh, baik itu streaming, gaming, atau fotografi.
Menariknya, smartphone ini kabarnya akan mendukung pengisian daya 45W dengan 15V dan 3A, yang bakal jadi pertama kalinya untuk seri ini.
Pakai Chipset Apa?
Pada bagian dapur pacu, Galaxy S25 Ultra akan dibekali chipset terbaru Qualcomm, yakni Snapdragon 8 Gen 4. Chipset ini akan resmi diluncurkan bulan depan.
Chipset ini diyakini akan memberikan performa kelas atas, menjadikan Galaxy S25 Ultra sebagai salah satu smartphone yang memikiki kecepatan tercepat di pasaran. Baik itu untuk ber-multitasking, gaming, atau menjalankan aplikasi berat?
Selain performa yang cepat, chipset ini juga diharapkan lebih efisien dalam penggunaan daya, yang berarti baterai bisa bertahan lebih lama dibanding model-model sebelumnya.
Kombinasi kecepatan dan efisiensi ini pasti diyakini mampu memikat baik pengguna biasa maupun pengguna hardcore.
Jadi, walaupun Galaxy S25 Ultra baru akan dirilis beberapa bulan lagi, bocoran awal ini memberikan gambaran menarik tentang apa yang bisa kita harapkan dari smartphone flagship tersebut.
Dari desain yang familiar tapi makin halus, chipset baru yang bertenaga, sampai peningkatan di kamera ultrawide, Galaxy S25 Ultra sepertinya bakal jadi salah satu smartphone premium paling ditunggu di 2024.
Tapi ingat, bocoran ini masih bisa berubah, terutama karena sebagian besar informasi berasal dari render CAD dan laporan awal. Tetap pantengin update terbaru ya, karena peluncuran resminya masih beberapa bulan lagi!