Jakarta – Kualitas udara Jakarta yang sedang turun membuat air purifier jadi produk yang banyak dicari. Tapi setelah membeli air purifier, jangan sampai lakukan kesalahan besar ini.
Dokter spesialis paru dr. Jaka Pradipta Sp.P mengatakan hal yang sering luput diperhatikan oleh pemilik air purifier adalah filter. Padahal ini adalah elemen paling penting yang bertugas menyaring udara.
“Sudah dipakai tiga tahun, lima tahun terus tanya. Dok saya itu asmanya muncul terus nggak sembuh-sembuh,” kata Jaka dalam talkshow Xiaomi dan Parentalk di Jakarta, Jumat (28/6/2024).
“Air purifier sudah? Sudah dibersihin belum filternya, sudah diganti belum. Terus bengong. Tapi kan dia beli bulan depan dia kontrol lagi, Dok asma gue udah cakep.” Ternyata dia nggak bekerja dengan baik,” sambungnya.
Dalam kesempatan yang sama, Marketing Manager Xiaomi Indonesia Rendy Tonggo membagikan tips cara merawat dan membersihkan filter air purifier agar tetap optimal menyaring udara.
Ia mengatakan pengguna bisa membersihkan bagian eksterior air purifier dengan kain microfiber agar bebas dari debu. Selain itu filter air purifier juga bisa dibersihkan sendiri asal jangan sampai dicuci atau terkena air.
“Misalnya kayaknya agak takut bersihin sendiri. Pasti kita bisa menghubungi service center atau nyamperin langsung gimana sih ini cara bersihinnya. Dari situ mereka bisa langsung peragakan dan kasih tips yang tepat,” jelas Rendy.
Jaka menambahkan jika ingin membersihkan filter air purifier sebaiknya di luar ruangan karena pasti akan berdebu. Gunakan masker agar debu dan partikel jahat lainnya tidak terhirup, dan pengguna air purifier yang memiliki asma sebaiknya meminta bantuan orang lain untuk membersihkan filter. Filter air purifier juga harus diganti setelah penggunaan setidaknya satu tahun.
Setelah membersihkan atau mengganti filter air purifier tapi udara di rumah masih terasa pengap, Jaka mengatakan jangan lupa bersihkan area yang sering berdebu seperti karpet, rak mainan anak, hingga gorden.
“Kalau punya anak yang sering banget main-main, minimalis saja kamarnya. Mainan -mainan di-take out deh, atau kalau boneka sering-sering dibersihin, karena itu jadi sarang debu,” pungkas Jaka.