Jakarta – Samsung terus berupaya untuk memaksimalkan potensi Galaxy AI yang hadir di perangkatnya. Salah satunya ditunjukkan dengan menambah daftar bahasa yang didukung, termasuk Bahasa Indonesia.
Dengan kehadiran bahasa Indonesia, pengguna Galaxy AI di Indonesia pun bisa merasakan beragam fitur canggih yang telah dihadirkan Samsung seperti Live Translate, Interpreter, Note Assist, hingga Browsing Assist.
Untuk memulai pengembangannya, tim SRIN menekankan pentingnya data berkualitas dan relevan.
Terlebih, setiap bahasa memiliki karakteristik unik yang memerlukan pendekatan berbeda dalam pengolahan data, sehingga tim SRIN dari Samsung melakukan riset mendalam untuk memahami linguistik dan keunikan bahasa Indonesia.
“Pengembangan bahasa lokal harus didasarkan pada pemahaman dan ilmu pengetahuan, sehingga penambahan bahasa ke Galaxy AI dimulai dengan merencanakan informasi yang dibutuhkan oleh tim kami secara legal dan etis,” tutur Head of AI di SRIN Junaidillah Fadlil dalam keterangan resmi yang diterima, Sabtu (11/5/2024).
Disebutkan, fitur-fitur unggulan Galaxy AI seperti Live Translate meliputi tiga proses inti yaitu pengenalan ucapan otomatis (ASR), mesin terjemahan (NMT), dan teks-ke-suara (TTS). Setiap proses itu pun membutuhkan jenis data yang berbeda.
Misalnya, ASR membutuhkan rekaman suara dari berbagai situasi dan kondisi, termasuk suara lalu lintas, percakapan di kafe, hingga suara ketikan keyboard. Tim SRIN bahkan merekam suara mereka sendiri di berbagai lingkungan untuk mendapatkan data yang autentik.
“Tidak cukup hanya menambahkan suara lalu lintas jalan raya ke rekaman,” tutur pemimpin tim ASR Muchlisin Adi Saputra. Selain itu, sifat bahasa yang dinamis dan selalu berubah juga harus dipertimbangkan, termasuk memperbarui Bahasa Indonesia slang dan cara penggunaannya.
Baca Juga: Ramalan angka laut selatan
Tantangan Pengumpulan Data yang Unik
Di sisi lain, NMT membutuhkan data teks terjemahan yang luas sebagai referensi bagi AI memahami konteks maupun aturan komunikasi dalam bahasa Indonesia yang kaya makna kontekstual serta implisit.
“Data yang digunakan harus berisi banyak teks terjemahan sebagai referensi bagi AI untuk memahami kata-kata baru, kata-kata asing, kata benda, dan angka. Semua informasi dibutuhkan untuk membantu AI memahami konteks dan aturan komunikasi,” tutur pemimpin tim NMT Muhammad Faisal.
Lalu untuk pengembangan TTS, SRIN memerlukan rekaman yang melibatkan berbagai macam suara dan nada sebagai konteks tambahan. Data itu diperlukan untuk mengetahui cara setiap kata terdengar dalam situasi yang berbeda.
“Rekaman suara yang baik mempercepat pekerjaan yang dilakukan karena mencakup satuan bunyi terkecil yang diperlukan AI untuk membedakan makna,” tutur pemimpin pengembangan fitur TTS Harits Abdurrohman.
Selain itu, SRIN juga bekerja sama dengan ahli linguistik Indonesia untuk merencanakan pengembangan banyak data. Lalu, mereka juga bekerja sama pusat penelitian Samsung di seluruh dunia untuk mengadopsi praktik terbaik mengatasi tantangan kompleks dalam menetapkan target data.
Penambahan bahasa Indonesia pada Galaxy AI sekaligus menjadi tonggak penting bagi tim SRIN sebagai proyek AI pertama mereka. Sebab, proyek ini tidak hanya mencerminkan nilai-nilai Samsung dalam inovasi, tetapi juga penghormatan terhadap identitas budaya Indonesia melalui bahasa.
Baca Juga: seputar liga wanita dunia
Galaxy AI di HP Samsung Kini Dukung Bahasa Indonesia
Sebelumnya, Samsung Electronics Indonesia resmi mengumumkan ketersediaan opsi Bahasa Indonesia di Galaxy AI. Dengan adanya dukungan ini, pengguna bisa lebih mudah dalam menggunakan fitur Galaxy AI untuk kebutuhan komunikasi.
Saat ini, dukungan Bahasa Indonesia tersedia untuk pengguna Galaxy S24 Series mulai 26 April 2024. Kehadiran Bahasa Indonesia menambah dukugan 13 bahasa yang sudah lebih dulu hadir.
“Pengguna Galaxy S24 Series bisa menerjemahkan berbagai bahasa asing ke Bahasa Indonesia, atau sebaliknya, saat menggunakan fitur-fitur seperti Interpreter, Chat Assist, Transcript Assist, Live Translate, dan Note Assist,” tutur President of Samsung Electronics Indonesia Harry Lee dalam keterangan resmi yang diterima, Jumat (26/4/2024).
Menurut Harry, Samsung menyadari fitur ini sudah dinantikan oleh konsumen di Indonesia. Karenanya, perusahaan berusaha memastikan pengguna bisa menikmati pengalaman yang seamless dalam berkomunikasi.
Baca Juga: Berita dalam dan luar negri hari ini
Nantinya, semua opsi bahasa ini akan tersedia di semua perangkat Galaxy yang mendukung Galaxy AI. Karenanya, dukungan Bahasa Indonesia ini juga mendukung Galaxy S23 series, S23 FE, Z Flip 5, Z Fold 5, serta seri Tab S9 (5G) dan Tab S9 (Wi-Fi).
Cara Aktifkan Galaxy AI Bahasa Indonesia di HP Samsung
Untuk bisa mengaktifkan Bahasa Indonesia di Galaxy AI, pengguna Galaxy S24 hanya perlu melakukan tiga langkah berikut ini :
- Usap layar ke atas (swipe up)
- Ketik Language Pack di kolom Search, pilih Language Packs for Translation
- Pilih Indonesia
Setelah diaktifkan, pengguna bisa memanfaatkan Bahasa Indonesia untuk kebutuhan fungsi penerjemah di beberapa fitur seperti Interpreter, Chat Assist, Transcript Assist, Live Translate, dan Note Assist.
Sementara untuk mengetahui cara menggunakan fitur Interpreter dengan Bahasa Indonesia, simak langkah-langkahnya berikut ini :
- Buka panel Quick Settings
- Pilih Interpreter
- Atur bahasa yang ingin digunakan dan bahasa yang digunakan lawan bicara dengan tap kolom bahasa di samping ikon mikrofon
- Tap ikon mikrofon untuk mulai berbicara
Sementara untuk mengaktifkan Bahasa indonesia di fitur Live Translate yang ada di Galaxy AI di HP Samsung yang mendukung, ini caranya;
- Buka Settings
- Pilih Advanced Features
- Pilih Advanced Intelligence
- Pilih Phone
- Pilih toggle agar berada di posisi On
- Atur Bahasa Indonesia di bagian Me dan bahasa orang lain di bagian Others
Pengguna juga dapat mengaktifkan fitur Live Translate dengan masuk ke Phone, pilih ikon More di pojok kanan atas layar, pilih Settings, lalu pilih Live Translate
Yang menarik, pengguna Galaxy S24 Series bisa memaksimalkan fitur Live Translate dengan memanfaatkan Galaxy Buds FE. Dengan memakai earphone tersebut, pengguna bisa menelpon sambil membaca hasil terjemahan ucapan lawan bicara langsung di layar perangkat.
Related Keyword: